Pernikahan Sehat? This Way…

Marriage / 22 June 2008

Kalangan Sendiri

Pernikahan Sehat? This Way…

Purnama Sari Dewi Gultom Official Writer
5865

Pernikahan adalah sebuah hubungan suci yang layak dipertahankan hingga maut memisahkan. Tapi yang terjadi sekarang, pasangan lebih memilih mengorbankan pernikahan hanya karena batas toleransinya telah terlanggar tanpa memberikan peluang perbaikan diri.

Beberapa hal kecil bisa dilakukan bila komitmen untuk mempertahankan pernikahan masih menjadi tujuan utama. Hal kecil inilah yang sering terlupakan karena dianggap sepele. Sepertinya tidak ada salahnya Anda mencoba langkah berikut. Semoga bisa sedikit merubah ‘warna' pernikahan Anda.

Introspeksi Diri

\"\"Hal yang utama meski sering dilupakan adalah introspeksi diri. Upayakan memperbaiki sedikit demi sedikit masing-masing pribadi dari hari ke hari. Jangan lupa saling menghargai perbaikan sekecil apapun yang telah diupayakan istri atau suami. Bukalah hati untuk selalu menerima umpan balik dari perbaikan istri atau suami. Perlu juga meningkatkan sedikit kadar toleransi antar pasangan.

Sisihkan Waktu Khusus Untuk Berdiskusi

Bila Anda berdua sama-sama sibuk, sisihkan waktu khusus untuk berdiskusi. Diskusikan hal yang selama ini mengganjal di hati Anda masing-masing, misalnya tentang perilaku keseharian. Kalau  ada perbedaan yang tak dapat dihindari, tidak perlu memperuncingnya, anggap perbedaan tersebut sebagai bagian dari diri masing-masing pasangan. Karena tidak ada satu pasanganpun tanpa perbedaan spesifik, baik kepribadian maupun kebiasaan.

Memperbaiki Cara Berkomunikasi

Hal yang paling sering merusak suasana adalah salah berkomunikasi, karenanya perlu Anda memperbaiki cara berkomunikasi. Mulailah mendengar secara aktif apa yang disampaikan pasangan dengan hati lapang dan penuh konsentrasi disertai kontak mata antar kedua pasangan.

Pentingnya Kegembiraan Dan Humor

\"\"Sekian lama membina rumah tangga, pastinya Anda sudah melupakan masa-masa romantis. Padahal Anda harus menyadari, pentingnya kegembiraan dan humor mampu mempererat ikatan batin Anda berdua. Untuk itu diperlukan kesediaan Anda berdua meluangkan waktu khusus pergi berduaan. Berusahalah mengenang kembali hal-hal lucu dan indah ketika dulu Anda berpacaran. Kemudian mulailah menyusun rencana yang sama-sama Anda sukai, misalnya olahraga, menonton film atau melakukan aktivitas kesenian agar semakin banyak yang bisa dinikmati bersama.

Hindari Bertahan Dengan Sikap Negatif

Anda menerima pasangan Anda tentunya dengan utuh, juga menerima sikap baik maupun buruknya. Jika suatu saat Anda menemukan sebuah perilaku buruk dari pasangan Anda, Anda tentunya akan bersikap negatif (marah atau benci) dalam menanggapinya. Sebaiknya hindari bertahan dengan sikap negatif karena sikap ini justru akan menambah jurang pemisah ikatan emosional Anda dengan pasangan. Apalagi bila rasa benci ini berlanjut, Anda bisa jadi malah menemukan ‘orang lain' dalam diri pasangan Anda. 

Rasanya tidak ada yang mengharapkan pernikahannya kandas di tengah jalan. Temukan kembali gairah dan sensasi baru seperti masa pacaran dulu, sehingga Anda bisa menjalani pernikahan Anda dengan bahagia dan tentunya 'sehat' jasmani dan rohani.

Sumber : perempuan.com
Halaman :
1

Ikuti Kami