Sebuah Gereja Kembali Dihancurkan di Jawa Barat

Internasional / 22 May 2008

Kalangan Sendiri

Sebuah Gereja Kembali Dihancurkan di Jawa Barat

Puji Astuti Official Writer
10225

Perusakan rumah ibadah kembali terjadi, kali ini peristiwa itu berada di Desa Citeko, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (20/5). Menurut laporan Liputan6, aksi ini diduga terkait penolakan warga atas pembangunan gedung akan dialihfungsikan menjadi gereja. Pada peristiwa ini sebuah gedung sarana pendidikan dan sebuah rumah hancur.

Aksi diawali dengan melempari bangunan. Warga dengan leluasa merusak gedung lantaran tidak ada satu pun polisi berada di lokasi kejadian. Warga Plered sebenarnya telah berulang kali memprotes keberadaan bangunan tersebut. Namun aksi mereka tidak pernah digubris. Sementara bangunan yang dibakar saat ini tengah dalam proses penyelesaian akhir.

Sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi massa ini. Polisi menyelamatkan 10 orang pekerja dari amukan massa. Namun tidak satu pun pelaku yang ditangkap dan dijadikan tersangka. Padahal sesuai aturan tidak ada alasan apapun yang dibenarkan untuk melakukan perusakan seperti ini. Demikian keterangan yang ditulis Liputan6.

Kejadian seperti ini, sudah seringkali dialami gereja. Ada deretan panjang daftar gereja yang hancur dan dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan sangat disayangkan seringkali para pelaku sama sekali tidak tersentuh oleh pihak yang berwajib. Akankah dengan dalih minoritas dan mayoritas, keadilan diabaikan?

Sebagai orang percaya, membalas kejahatan dengan kebaikan memang sudah seharusnya. Dan dapat dipastikan, bahwa iman percaya umat akan semakin bertumbuh dalam penganiayaan. Namun, selama kita hidup dalam sebuah bangsa yang menganut demokrasi dan azas kemanusiaan yang adil dan beradap, sudah seharusnya pihak-pihak dari gereja untuk mengambil langkah-langkah hukum. Pembakaran dan penghancuran asset milik orang lain adalah sebuah tindakan anarkis dan kriminal, jika aparat tidak mengusut hal ini secara serius, dapat dilihat secara nyata bahwa hukum di negeri timpang dan berat sebelah.

Mari berdoa bagi orang-orang percaya yang berada di Desa Citeko, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, agar iman mereka di kuatkan. Dan semoga keadilan terbit di bangsa ini, tanpa pandang bulu, baik bagi mereka yang mayoritas maupun minoritas.

Sumber : liputan6/vm
Halaman :
1

Ikuti Kami