Jangan Mau Mengabdi Pada Masalah

Anda tidak dapat hidup berkemenangan selama masalah menjadi hal yang terbesar di dalam hidup Anda! Tuhan menyadarkan kita akan hal ini setiap saat.

Pada saat kita sedang menghadapi beberapa kesulitan di dalam pelayanan yang tampaknya begitu besar bagi kita. Kita memikirkan masalah itu dari pagi, siang dan malam. Walaupun kita menolak masalah-masalah itu, tetapi kita memikirkan masalah-masalah itu lebih banyak daripada merenungkan janji-janji Allah di dalam Firman-Nya.

Kemudian kita mendapatkan kebenaran dari Matius 6:24-25, "Engkau tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon. Oleh sebab itu Aku berkata kepadamu, janganlah kuatir akan hidupmu."

Kita telah membaca ayat-ayat itu beratus-ratus kali, tetapi pada hari itu, kita menemukan sesuatu yang tidak pernah kita perhatikan sebelumnya. Kita menemukan bahwa segera setelah Yesus berkata, "Tidak ada seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan," Ia berkata, "Janganlah kuatir!" Dengan tiba-tiba perkataan itu menyadarkan kita: Kita mengabdi kepada kekuatiran kita!

Itulah sebabnya Yesaya 55 mengatakan kepada kita untuk meninggalkan kekuatiran kita, dan melalui Firman Allah, memikirkan pikiran-pikiran Allah. Itulah sebabnya juga 2 Korintus 10:5 berkata agar kita menawan segala pikiran yang bertentangan dengan Firman Tuhan dan menaklukkannya kepada Kristus. Apakah Anda mau dibebaskan dari masalah-masalah Anda pada hari ini? Janganlah mengabdi kepada masalah Anda! Jangan biarkan masalah-masalah itu mengisi pikiran Anda. Dan jangan menunggu sampai keadaan berubah untuk melakukannya. Sadarilah bahwa keadaan tidak akan berubah sampai Anda mengubah pikiran Anda yang salah menjadi benar.

Kita tahu bahwa hal ini tidak mudah untuk dilakukan, khususnya di tengah-tengah kegelapan dan pencobaan yang berat. Tetapi Anda dapat melakukannya jika Anda melakukan tiga hal di bawah ini:

1. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Anda memiliki firman Allah (pikiran-pikiran Allah). Anda memiliki Roh Kudus yang menguatkan Anda dan Anda memiliki pikiran Kristus.

2. Bersekutulah dengan orang-orang yang beriman. Dengarkanlah pengalaman dari orang-orang tersebut ketika mereka menghadapi masalah. Jadikanlah diri Anda pendengar yang baik. Bergabunglah dengan iman mereka dan lawanlah kegelapan.

3. Pujilah Allah. Lakukanlah apa pun juga untuk membuat diri Anda dapat memuji Tuhan. Ketika Anda mulai memuji, kehadiran Allah akan menghapuskan pikiran-pikiran kekuatiran itu!

Masalah-masalah Anda bukanlah hal yang terbesar di dalam hidup Anda. Yesuslah yang terbesar di dalam hidup Anda. Mengabdilah kepada-Nya dengan pikiran-pikiran Anda dan Ia akan membebaskan Anda.

"Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya."(Yesaya 55:7)

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles