Gereja Sesat Penyebar Poligami Di Grebek Aparat

Internasional / 9 April 2008

Kalangan Sendiri

Gereja Sesat Penyebar Poligami Di Grebek Aparat

Puji Astuti Official Writer
8745
Sebuah gereja yang membangun komunitas ekslusif di tanah seluas 68 hektare di Elderado, Texas di grebek oleh petugas. Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang Suci Zaman Akhir (FLDS) di bangun oleh Warren Jeffs. Dikabarkan gereja ini merupakan gereja yang menganjurkan poligami, dan mereka sangat tertutup dengan dunia luar karena mempercayai bahwa akhir zaman sudah dekat.

Di tanah seluas 68 hectare ini, penganut aliran ini hidup sehari-hari hanya di lewatan dengan membesarkan anak, mengurus taman kecil dan juga harus mencukupi kebutuhan makan mereka dengan bercocok tanam sendiri.

Menurut penuturan salah seorang istri pemimpin kelompok Eldorado itu, Carolyn Jessop, "Sekali masuk situ, Anda tidak akan keluar." Jessop memutuskan untuk meninggalkan sekte itu bersama delapan anaknya sebelum sekte itu pindah ke Texas.

FLDS yang di pimpin oleh Jeffs setelah kematian ayahnya pada tahun 2002. Mereka adalah sekte pecahan dari sekte Mormon. Mereka memutuskan keluar dari aliran Mormon karena Mormon melakukan pelarangan terhadap poligami.

Operasi penggrebekan itu dilaksanakan pada hari senin (7/4) waktu Texas atau Selasa (8/4) waktu Indonesia, hal itu merupakan operasi yang terbesar dalam sejarah Texas. Operasi seharian penuh itu mengubek-ubek kompleks yang dibangun oleh Warren Jeffs yang kini meringkuk di penjara.

Operasi ini terjadi dipicu oleh pengakuan seorang gadis berumur 16 tahun yang mengaku korban pelecehan seksual. Gadis itu melaporkan bahwa disana banyak gadis yang berusia 14 - 15 tahun yang di paksa menikah dengan orang dewasa. Undang-undang di Negara bagian Texas menyatakan bahwa anak berusia 16 tahun kebawah baik atas ijin orang tuanya tidak di perbolehkan  menikah.

Pada hari itu sebanyak 133 perempuan dengan gaun selutut hasil jahitan sendiri  dengan rambut di kepang meninggalkan kompleks tersebut atas kehendak sendiri bersama anak-anak mereka. Yang masih rahasia adalah keberadaan gadis yang membuat laporan tersebut. Gadis itu diduga melahirkan anak pada usia 15 tahun dan pemerintah saat ini sedang mencari catatan atau dokumen, foto atau Alkitab keluarga dengan daftar pernikahan dan anak-anak untuk membuktikan bahwa gadis itu di nikahi oleh Dale Barlow (50), salah satu pemimpin di komunitas tersebut.

Alkitab sudah memberikan peringatan akan adanya penyesatan-penyesatan pada akhir zaman ini. Setiap ajaran harus kita kembalikan apakah hal tersebut sesuai dengan kebenaran yang sehat dari Yesus Kristus.  Rasul Paulus sudah mengingatkan bahwa penyesatan akan muncul dari antara orang-orang percaya sendiri oleh sebab itu dia meminta umat untuk berjaga-jaga (Kis 20 : 28-30).

Sumber : berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami