Sadari betapa besarnya perbedaan antara pria dan wanita
Otak pria dan wanita sangat berbeda baik secara anatomi, kimiawi, hormonal, dan psikologis. Perbedaan-perbedaan itu menyebabkan perbedaan cara berpikir, merasa, dan berperilaku secara fundamental.
Hargai dan hormati perbedaan-perbedaan itu
Sadarilah bahwa Tuhan memang menciptakan pria dan wanita secara berbeda untuk memenuhi tujuan-tujuan yang baik. Daripada frustasi karena perbedaan-perbedaan gender, buatlah keputusan untuk menghormati mereka dan belajar bagaimana untuk memanfaatkan mereka dibanding memusuhi mereka.
Mengerti perbedaan cara pria dan wanita memproses informasi
Otak pria sangat tersistematis, dengan kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, kemampuan yang rendah untuk multitasking, kemampuan yang tinggi untuk mengontrol emosi, orientasi hubungan (relasional) yang rendah, orientasi kerja yang tinggi, kemampuan yang tinggi untuk "mengasingkan diri", kecenderungan untuk bertindak lebih dulu baru berpikir kemudian jika mengalami stress, respon yang agresif terhadap resiko, dan kecenderungan untuk berkompetisi dengan para pria lain.
Otak wanita mempunyai tingkat empati yang tinggi, kemampuan yang rendah untuk menggolong-golongkan, kemampuan yang tinggi untuk multitasking, kemampuan yang rendah untuk mengontrol emosi, mempunyai orientasi hubungan (relasional), orientasi kerja yang rendah, kemampuan yang rendah untuk "mengasingkan diri", kecenderungan untuk berpikir dan merasa terlebih dahulu sebelum bertindak dalam meresponi stress, respon yang berhati-hati terhadap resiko, dan kecenderungan untuk bekerja sama dengan para wanita lain.
Mengerti perbedaan cara pria dan wanita berkomunikasi
Sementara percakapan para pria biasanya cenderung berfokus pada fakta-fakta, percakapan wanita cenderung menekankan pada perasaan di balik fakta-fakta. Para pria mengatasi masalah paling baik dengan memikirkan satu masalah pada satu waktu, biasanya dengan berpikir sendiri. Namun wanita secara umum perlu membicarakan masalah mereka dengan orang lain untuk memproses pikiran mereka. Pria mendekati suatu situasi dengan keinginan kuat untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan, sementara wanita kadang hanya ingin membicarakan bagaimana perasaan mereka tentang situasi yang sama.
Pria cenderung berbicara secara langsung dan menggunakan kata-kata literal atau harafiah, dan wanita cenderung berbicara secara tidak langsung. Jadi para istri, berikan suami anda waktu dan ruang yang dia butuhkan untuk memikirkan beberapa isu sendiri, lalu bekerjasamalah dengannya untuk menemukan solusi yang bisa dilakukan oleh anda berdua, dan berbicaralah dengannya secara langsung dengan cara yang bisa dia mengerti secara jelas. Para suami, dengarkanlah istri anda ketika mereka membagi pemikiran dan perasaan mereka tentang hal-hal yang anda hadapi, dan tanyakanlah beberapa pertanyaan untuk mengklarifikasi makna dari apa yang mereka katakan.
Nantikan perbedaan-perbedaan berikutnya di artikel mendatang...
Sumber : crosswalk