Bisakah Melihat Sampai Sejauh Ini?

Chuck menjanjikan pada Johnny, anaknya yang berusia 7 tahun untuk menghabiskan waktu bersama dengan cara memancing di hari Sabtu. Anak kecil ini menanti datangnya hari tersebut dengan tak sabar.

Namun Johnny terbangun pada hari Sabtu pagi karena mendengar suara hujan yang begitu deras. Johnny hanya bisa menggerutu sepanjang pagi, ia mengomel dan terus menerus mengeluarkan kata-kata kekecewaan pada semua orang di rumah.

Namun pada jam dua siang hujan berhenti, matahari kembali bersinar. Johnny dan ayahnya akhirnya keluar dari rumah dan pergi ke tempat pemancingan. Kondisinya tampaknya baik sekali, Johnny dan ayahnya pulang ke rumah dengan membawa ikan lebih banyak daripada yang pernah mereka tangkap di hari-hari sebelumnya.

Pada saat makan malam, ibu meminta Johnny untuk mengucap doa syukur. Johnny melakukannya - dan dia mengatakan doa singkat dengan mengatakan : "Tuhan, jika saya kedengaran berkeluh-kesah tadi pagi, itu karena saya tidak dapat melihat cukup jauh daripada pemandangan yang kepala saya lihat" (Diadaptasi dari kotbah James Ryle)

Jadi sejauh mana Anda bisa melihat daripada apa yang kepala Anda lihat? Apakah Anda hanya melihat hujan dalam kehidupan Anda saat ini? Atau dapatkah Anda melihat di waktu lalu bahwa matahari tampaknya akan selalu berada disana pada hari-hari yang lalu?

Sekarang perhatikan Natal Anda kali ini. Anda dapat menemukan harapan yang Anda perlukan atau menolong menyediakan pada orang lain antisipasi menghadapi tahun baru yang penuh harapan.

Sumber : Sumber: Dan Miller - 48Days.com - 06122

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles