Film Review / 3 October 2007
-
Share:
Priceless (Hors De Prix)
Tammy Official Writer
Film produksi Perancis ini dibintangi aktris Perancis yang juga sudah merambah Hollywood, Audrey Tautou. Mungkin anda akan mengingat sosoknya ketika menonton film ini dengan tokoh Sophie di film kontroversial The Da Vinci Code. Ya, memang benar dialah Audrey Tautou yang pertama dikenal di Indonesia dengan film Amelie.
Di film Priceless ini, Audrey berperan sebagai pemeran utama wanita bernama Irene yang didekati oleh pelayan pemalu bernama Jean, diperankan oleh Gad Elmaleh, di hotel mewah yang menyamar sebagai milyuner untuk menarik perhatian Irene. Irene sendiri seperti pengembara wanita yang menemani pria-pria kaya untuk membayar semua tagihannya. Dari satu pria tua kaya ke pria yang lain, menggoda mereka agar setidaknya salah satu dari pria tersebut menikah dengannya. Sambil juga mengosongkan pundi-pundi uang para pria tersebut.
Tetapi ketika ia mengetahui bahwa Jean bukanlah seorang milyuner pada kenyataannya, ia melarikan diri dari kehidupan Jean. Tetapi Jean sudah jatuh cinta sekali kepada Irene, maka itu ia pergi mengejar Irene dan menemukan Irene di Cote d'Azur. Agar tujuannya tercapai, ia meniru gaya hidup orang yang ia cintai. Selangkah demi selangkah, hubungan mereka semakin dekat...
Priceless dengan sisi humornya seperti ingin memberi pesan kepada para pria tentang menjalin hubungan dengan wanita-wanita yang memiliki perawatan tinggi. Jika anda tidak memiliki apa yang perlu anda punya (keuangan yang cukup) untuk menjalin hubungan dengan mereka, maka lupakan saja. Karena mereka akan mengosongkan tabungan anda seperti mengosongkan gelas air.
Mungkin anda akan mengharapkan film Perancis yang penuh dengan sisi-sisi romantis, memang benar, ditambah dengan sisi drama dan humor dari film ini. Tetapi perlu diingat ini adalah film yang juga berisikan adegan-adegan romantis sensual, maka diperlukan kedewasaan penonton dan terutama bimbingan bagi film 17 tahun ke bawah.
Film ini diproduksi oleh Canal+ dan disutradarai oleh Pierre Salvadori, dengan film ini bisa membawa ke nuansa berbeda dengan dialek Perancis yang terdengar unik dan romantis di telinga.
Recommended For You :
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
