Warga Resah Dengan Rencana Kenaikan Harga Elpiji

Nasional / 18 July 2007

Kalangan Sendiri

Warga Resah Dengan Rencana Kenaikan Harga Elpiji

Rosphyta Official Writer
6716

Rencana kenaikan harga elpiji untuk tabung 12 kilogram yang diajukan Pertamina, mungkin tak terlalu berarti bagi kalangan mampu. Tapi bayangkan beban itu bagi warga yang tidak mampu. Terlebih sebelumnya, mereka juga telah terbebani dengan kenaikan harga beras, minyak goreng dan susu dalam beberapa bulan terakhir.

Keresahan itu tampak di wajah Kartini. Perempuan ini jelas tak pernah membayangkan bahan bakar gas cair isi tabung tiga kilogram yang digunakan sekarang masih sulit dicari. Ia harus bersaing dengan ribuan warga lainnya untuk mendapatkan elpiji tiga kilogram yang disubsidi. Kartini, mungkin jadi contoh apa yang sedang dirasakan saat ini oleh para ibu rumah tangga. Mereka tak mempunyai banyak pilihan menggunakan bahan bakar. Ingin beralih ke elpiji tabung 12 kilogram, namun harganya direncanakan naik.

Boleh jadi, kenaikan harga elpiji untuk ukuran tabung 12 kilogram tinggal menunggu waktu. Ini lantaran Pertamina segera mengajukan kenaikan harga elpiji kepada pemerintah. Padahal, Direktur Utama Pertamina Ari H. Soemarno pernah berjanji tak akan menaikkan harga elpiji hingga akhir tahun ini. Dan bila usulan itu disetujui, maka harga elpiji tabung 12 kilogram akan melonjak dari Rp 57 ribu menjadi Rp 84 ribu [baca: Harga Gas Elpiji Naik, Pertamina Ingkar Janji].

Masyarakat sepertinya memang dihadapkan pada pilihan sulit. Memilih elpiji isi tiga kilogram, pasokannya belum merata. Ingin beralih ke elpiji tabung 12 kg, harganya akan naik. Sementara minyak tanah sudah langka setelah Pertamina menariknya dari pasaran.(ANS/Linda Mada dan Junaedi)

Sumber : Liputan6.com
Halaman :
1

Ikuti Kami