Pemberian Yang Lebih Baik

"Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian." (Amsal 2:6)

Adalah menyenangkan untuk memberikan sesuatu pada anak-anak kita, dan adalah penting untuk memilih pemberian yang terbaik. Hadiah terbaik tidaklah harus selalu yang berbentuk materi atau barang khusus.

Ketika saya masih kecil, ada peraturan di rumah. Saya tidak pernah disarankan untuk emminta apapun ketika kami pergi ke supermarket atau ke mall. Saya tidak disarankan untuk meminta pada kakek nenek saya, kerabat atau teman yang dikunjungi untuk memberikan saya sesuatu barang. Saya juga tidak disarankan untuk merengek pada ibu saya untuk sebuah boneka atau baju baru. Jangan pernah.

Jika saya tidak meminta, terkadang saya mendapatkan apa yang saya inginkan. Jika saya meminta, saya justru tidak mendapatkannya.

Ini mungkin kedengarannya ekstrim, namun itu mengajari saya banyak hal. Saya belajar untuk tidak merengek sesuatu dari orang dewasa. Saya belajar bahwa uang tidak sukar untuk datang dengan syarat tidak juga difoya-foyakan. Saya belajar untuk tidak harus memiliki semua yang saya inginkan. Saya belajar bekerja dalam usia yang amat muda.

Apakah pemberian yang lebih baik? : sebuah boneka Barbie atau pengetahuan tentang hal ini?. Satu waktu nanti jika anak anda akan meminta sesuatu pada anda, berhenti sejenak dan berpikirlah.

Jika mereka masih kecil dan memerlukan sepatu baru atau peralatan sekolah, berilah pada mereka apa yang mereka perlukan. Jika mereka semakin dewasa, tanyakan diri anda sendiri apakah yang mereka perlukan : barang-barang yang mereka minta atau pengetahuan tentang mengelola dan mengumpulkan uang yang bisa mereka dapatkan sendiri.

Terkadang anda perlu untuk memberi. Dilain waktu, anak anda perlu belajar untuk mengelola uang mereka. Pada saat yang bersamaan, mereka perlu belajar bagaimana bekerja untuk apa yang mereka inginkan.


Mengatakan "tidak" daripada "ya" kerap dapat menjadi suatu pemberian yang lebih baik.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles