Jika Anda Dibakar Api Cemburu

Single / 22 November 2005

Kalangan Sendiri

Jika Anda Dibakar Api Cemburu

Fifi Official Writer
6966
Siapa sih yang tak pernah dibakar api cemburu? Tapi sejauh mana cemburu bisa dikatakan berperan sebagai bumbu penyedap hubungan Anda. Karena jika berlebihan, justru bisa mengancam hubungan Anda. Inilah sembilan cara untuk mengolah api cemburu.

Dilarang umbar emosi
Tidak mengumbar emosi dapat membuat rasa cemburu Anda tidak terasa terlalu meledak-ledak. Taburi perlahan-lahan hati Anda yang sedang dilanda cemburu dengan sikap tenang dan penuh pengertian. Komunikasikan dengan pasangan alasan yang membuat Anda cemburu. Jangan pendam perasaan karma hal tersebut dapat merembet ke masalah lain dalam rumah tangga Anda.

Jangan cari pelarian
Bagaimana pun suasana hati Anda, termasuk ketika dilanda cemburu, tetaplah setia pada pasangan Anda. Jangan sekali-kali mencoba mencari pelarian. Ingat, tak ada yang mampu merusak cinta Anda bila Anda memiliki kesetiaan yang tutus pada pasangan. Jadikanlah kecemburuan Anda sebagai bukti bahwa di dalam hati Anda masih ada cinta yang tumbuh bersemi. Jangan merasa lelah untuk tetap setia pada pasangan. Anggap cemburu sebagai perhentian agar lebih mendalami perasaan Anda terhadap pasangan.

Komunikasi harus jalan terus
Apapun yang terjadi dan sedang Anda rasakan, usahakan tetap berkomunikasi dengan pasangan. Dengan begitu, Anda tidak akan terusmenerus menaruh curiga padanya. Sebaliknya, dengan komunikasi yang benar, Anda akan memahami keberadaan dan aktivitas pasangan Anda. Jika Anda mampu menjaga komunikasi dengan baik, rasa cemburu bisa menjadi bunga cinta, bukan bunga kecurigaan yang berbuah pahit dan busuk. Untuk memperlancar komunikasi, Anda dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti handphone, sms, e-mail.

Jangan panik
Kepanikan akan melunturkan cinta dan romantisme Anda dengan pasangan. Selain itu, kepanikan juga akan membuat pikiran positif menurun drastis hingga ke level negatif. Pikiran, jiwa, maupun emosi Anda pun menjadi tidak rasional. Sedikit saja gosip menerpa pasangan, bukan tidak mungkin mengakibatkan Anda panik dan menghardik pasangan.

Bisa jadi, kepanikan Anda berubah menjadi amarah yang menyebabkan Anda main tuduh. Jadi, bila Anda ditikam rasa cemburu yang mengganggu jiwa Anda, jangan panik! Kendalikan diri dan pikiran Anda. Mintalah penjelasan dari pasangan Anda, misalnya tentang kabar tak sedap yang selama ini beredar.

Kepanikan dan kecemburuan tersebut jangan sampai membuat pasangan Anda merasa jadi "tertuduh". Lebih baik kuasai diri Anda saat cemburu dan selesaikan masalahnya bersama pasangan.

Mau mendengar
Lebih baik mendengarkan daripada menuntut untuk didengarkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menerima argumentasi pasangan Anda yang masuk akal. Anda tidak akan terpancing untuk buru-buru menyanggah atau menuduh. Bila Anda mau lebih mendengarkan pasangan, Anda akan mendapat informasi yang aktual, lengkap, dan benar-benar bisa dipercaya.

Anda tidak akan terpancing melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari sumber-sumber miring di sekitar Anda. Bila Anda berdua saling percaya, penjelasan pasangan Anda sudah cukup untuk menyingkirkan kecemburuan Anda.

Segera lupakan kesalahan
Jangan biarkan dendam atau emosi meluap-luap menguasai pikiran dan hati Anda ketika cemburu. Segera maafkan dan lupakan kesalahan pasangan bila dia telah minta maaf. Ketulusan melupakan kesalahannya akan membuat pasangan semakin menyayangi Anda.(
Halaman :
1

Ikuti Kami