Cara Tuhan Menuntun Umat-Nya

Kata Alkitab / 22 November 2005

Kalangan Sendiri

Cara Tuhan Menuntun Umat-Nya

Admin Spiritual Official Writer
10677

Secara utama Tuhan memberikan tuntunan pada kita melalui Alkitab : "Jawab Yesus : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Yohanes 3:5). Alkitab adalah kitab ketetapan iman dan tindakan kita. Jika kita mengetahui dan memahami ayat Alkitab, kita akan mengalami kebaikan dalam langkah kita menerima tuntunanNya. Tuhan tidak pernah menuntun umatNya bertentangan dengan prinsip yng tertulis dalam firmanNya.

Kedua, tuntunan datang melalui pengenalan akan Tuhan sendiri. Kita perlu tahu apa yang menyenangkan diriNya dan apa yang tidak menyenangkanNya. Tidak ada yang menggantikan tindakan berjalan bersama Tuhan, berbagi denganNya dan berbicara denganNya setiap hari. "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. (1 Korintus 2:14). Ketika anda melakukan hal itu, anda akan mengalami tuntunan dan koreksiNya. Anda akan datang untuk tahu apa hasrat Tuhan. "dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." (2Tawarikh 7:14). "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu." (Yakobus 4:10). Hubungan ini terbangun melalui periode waktu yang panjang, bukan secara instant. Melalui pemakaian yang konstan, perasaan anda menjadi lebih tajam sehingga anda mengenal yang baik dari yang jahat. "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." (Amsal 22:4). Bentuk kedewasaan spiritual adalah dasar bagi tuntunan Tuhan.

Kunci ketiga untuk tuntunan Tuhan ditemukan dalam kitab Amsal dimana kita membaca : " Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal 4:6). Namun Dia memberikan pada kita lebih dari karunia. Ini mengapa Alkitab mengatakan : Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan : "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (Yakobus 4:6). Ini artinya bahwa anda tidak hanya mengenal Tuhan, namun juga untuk mempercayai Tuhan sepenuhnya. Setiap aspek kehidupan anda adalah untuk menyatakan kedaulatan Tuhan atas diri anda. Akuilah Dia dalam segala lakumu artinya dalam pekerjaan, dalam keluarga, dalam kehidupan pribadi, dalam pikiran, dalam rekreasi, dalam setiap hal yang anda lakukan, anda mengetahui bahwa Tuhan memegang kendali. Lalu jangan bersandar pada pengertian anda sendiri. Jika anda pikir anda tahu semua jawaban, jika anda punya bayangan semua hal, lalu anda menyandarkan diri pada pengertian anda. Jika anda mempercayai Tuhan, mengenal Dia dalam kehidupan anda dan tidak menyandarkan diri pada kepercayaan diri atau pengalaman masa lalu. Biarkan Dia yang memimpin diri anda.

Anda harus memiliki pengenalan akan Firman, pengetahuan pribadi tentang Tuhan dan pengetahuan bahwa anda hidup setiap hari melalui persekutuan denganNya, mengharapkan pimpinanNya. Akhirnya, untuk memiliki panduanNya, anda perlu dipenuhi dengan Roh Tuhan. Alkitab mengatakan : "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. (Roma 8:4). "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (Roma 8:14). Yesus mengatakan bahwa Roh Kudus akan memimpin kita dalam segala kebenaran : "Karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya, biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya. Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan." (Mazmur 59:12). "Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat." (Amsal 8:13). "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16:18)

"Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian." (Amsal 29:23). Dalam kitab Kisah Para Rasul, ada rekaman kejadian dimana Roh Kudus memberikan tuntunan pada sebuah pribadi. Dia mengatakan untuk melakukan hal ini dan untuk tidak melakukan hal yang lain. Dia memberikan pewahyuan. Dan Tuhan masih melakukan semua hal ini. Dia menuntun melalui arti dari ayat yang spesifik yang tiba-tiba datang kedalam kehidupan anda. Dia menuntun dengan membawa orang-orang yang ia nyatakan pada anda untuk memberi anda nasehat dan bimbingan. Dia menuntun melalui keadaan. Namun anda harus dipenuhi dengan Roh Kudus.

Ada banyak cara lain dimana Tuhan dapat menuntun anda. Jikalau hati dan hidup anda berpusat pada Tuhan, FirmanNya dan RohNya yang Kudus, anda dapat menjamin bahwa Dia akan mengarahkan langkah anda. Kutipan yang diambil dari makna utama Tuhan memberi kita tuntunan ialah melalui Alkitab : Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5).

Sumber : Sumber: Pat Robertson - The 700 Club
Halaman :
1

Ikuti Kami