Film Review / 18 April 2005
-
Share:
Paus: The Movie
Tammy Official Writer
Sebuah film tentang kisah kehidupan mendiang Paus Yohanes Paulus II akhirnya tayang premier di Vatikan. Film yang berjudul "Karol: The Man Who Became Pope" (Karol:Pria yang menjadi Paus) itu bercerita tentang awal-awal kisah di kehidupan Paus.
Film ini sengaja dibuat untuk menceritakan dan menggambaran secara lebih 
dramatis kehidupan Paus sejak ia masih muda di Polandia sampai ia akhirnya menjadi seorang Uskup.
Televisi Italia akan menayangkan film ini ke dua bagian dimulai hari senin ini, bertepatan dengan pertemuan para Kardinal Katolik Roma untuk memilih Paus yang baru bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Film ini sendiri telah dibuat dan dipersiapkan beberapa bulan sebelum Paus meninggal dunia tanggal 2 April lalu. Aktor yang memerankan tokoh Paus adalah seorang aktor Polandia bernama Piotr Adamczyk. Piotr menyatakan bahwa ia mencoba untuk tidak meniru seorang Karol, tidak meniru gerak geriknya ataupun suaranya. Yang ia lakukan hanyalah memberi simbol untuk mencoba menyentuh bagian dari kepribadian Karol yang luar biasa.
Tahun lalu, Piotr sempat berbincang dengan Paus sebagai bagian dari persiapan pembuatan film ini. Dan saat itu, Paus hanya berkomentar: "Kalian ini gila juga ingin membuat film tentang saya. Memang apa yang pernah saya buat?"
Film dengan budget pembuatan sebanyak 11 juta euro itu dimuali dengan scene saar Jerman menyerang Polandia pada bulan September 1939. Paus terpaksa bersembunyi selama beberapa tahun saat itu. Diperlihatkan juga di film ini, momen kala Karol menangis ditengah perhitungan suara yang akhirnya mengangkat dirinya sebagai Paus, tahun 1978.
Produser Giacomo Battiato mengatakan "Pesan dari Yohanes Paulus II adalah untuk orang-orang yang tidak bahagia dalam hidupnya. Semoga pesan bermakna dalam film ini bisa sampai kepada pemirsa".
Di Vatikan sendiri, film ini ditayangkan di Universitas Lateran Pontifical dan mungkin nantinya akan hadir dalam bentuk DVD sehingga bisa dinikmati siapa saja dari seluruh dunia.
