Mengasihi bukan cuma bicara, saat melihat mereka yang menderita kita harus bertindak. Karena COVID-19, banyak orang yang sulit untuk mendapatkan makan sehari-hari. Ini saatnya kamu untuk mengulurkan tangan bagi mereka. Yuk ikut berdonasi melalui gerakan #LoveInAction
Donasi SekarangCONTACT US
Setelah kepergian suaminya 3 tahun silam, Mensiana Sene (45 tahun) harus berujuang menghidupi 3 oran
Tidak banyak pilihan yang bisa diambil Umbu Tay Maramba Hamu (62 tahun), seorang lansia yang bekerja
Setelah merantau dari Jawa Timur ke Pangkalan Bun, Salamun tidak kunjung mendapatkan pekerjaan
Apriyati, seorang janda beranak satu, benar-benar harus menyerah dimasa pandemi Covid-19 ini.
Demi meningkatkan taraf hidup, Noperianus memboyong istrinya, Ai Erna
Pekerjaan apapun dilakukan asal anaknya bisa makan. Itulah yang dilakukan seorang ibu muda
Oma Paulina merupakan seorang lansia berusia 81 tahun yang tinggal di Desa Baun, Amarasi, Kupang.
Sebagai kuli di ladang milik orang lain, pendapatan Barno tidaklah besar.
Tatik merupakan seorang janda. Saat ini ia tinggal bersama kedua anaknya, Mika (16) dan Yehezkiel (1
Alce Tuwo yang tinggal di Batakan, Balikpapan adalah seorang janda dengan tiga orang anak. Suaminya
Keluarga Jiman Mardin Manurung kebingungan karena saat itu, beras yang mereka miliki hanya tinggal s
Sudah beberapa bulan ini, keluarga Ibu Silsila bertahan hidup dengan ubi yang diberikan oleh pemilik
Bapak Diki Fernanda biasanya berprofesi sebagai penabuh gendang musik Jawa dan penyadap getah pohon
Suryani (8 tahun), gadis kecil ini tinggal bersama ibunya di sebuah kamar kosan kecil yang pengap da
Suars Saroinsong tinggal di sebuah desa pesisir pantai di daerah Atep Oki, Minahasa. Rumah yang ia
Bapak Nugroho memiliki tiga orang anak. Anak yang paling sulung adalah anak berkebutuhan khusus
Bapak Margono sehari-hari mendapatkan penghasilan untuk keluarganya dengan menjadi tukang becak di S
Sebagai asisten tukang batu, Bapak Lukas punya pekerjaan yang tidak tetap. Padahal ia harus menghidu
Nasib Nanang si penjual jus, ia merana karena wabah corona sebab sulitnya mencari nafkah untuk kelua
Usaha cuci dan setrika baju tutup karena wabah corona, kini keluarga Supriyanto tak ada lagi pemasuk
Willy kena PHK karena wabah corona, sulitnya cari nafkah memaksa istri jual dua ekor ayamnya.